Intermezo

Teman-teman terkasih apabila hendak sharing atau berbagi atau berdiskusi, diperkenankan.

Saya disini bukanlah menjadi guru atau motivator ataupun seorang senior, melainkan sebagai seorang teman bagi kalian semua, teman-teman terkasih.

Bagi teman-teman yang hendak melakukan koresponden dapat mengirimkan email ke: mikaeloka2@gmail.com

Dan juga bagi teman-teman terkasih yang mempunyai suatu hal yang menjadi beban di hati marilah berbagi, jika teman-teman mengganggapnya sangat pribadi, diperkenankan langsung mengirimkannya ke email saya.

Semoga dengan berbagi, dapat meringankan atau bahkan membuat beban di hati menjadi sirna, sehingga mendatangkan berkat dalam hidup teman-teman terkasih.

Senin, 31 Maret 2014

Karunia Kasih 18


"Ada yang pernah menyampaikan bahwa bahagia itu sederhana, tidak perlu apapun, cukup berkumpul, bermain, dan berkomunikasi, itu sudah membuat bahagia.

Apa yang disampaikan itu tidaklah salah, namun kebahagiaan sejati  ada pada saat kita mampu memahami dan mengikuti jalan Tuhan serta bersyukur kepada-Nya atas semua anugerah-Nya dalam setiap peristiwa hidup kita di dunia ini.

Maukah kita berdiam diri sejenak dan menginstropeksi diri kita? "

~ cahayakasihkehidupan.blogspot.com ~


With love,

Mikael Oka

Teman-teman terkasih, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: cahayakasihkehidupan.blogspot.com"

Kamis, 27 Maret 2014

Karunia Kasih 17


“Salah satu tantangan terbesar bagi kita dewasa ini yaitu bagaimana kita dapat menerima diri kita sepenuhnya sebagai karya agung Tuhan.

Tidak sedikit dari kita yang berusaha merubah diri terutama penampilan fisik dengan cara-cara yang ekstrim bahkan cenderung melawan anugerah Tuhan, ibarat seperti memakai kardus yang menutupi seluruh tubuh kita, namun masih juga tetap tidak ada kepuasan dalam hati.

Bersyukurlah kepada Tuhan atas anugerah yang ada dalam diri kita serta berdamailah dengan diri sendiri, itulah jalan untuk menghadapi ego kita supaya kita bisa menerima diri kita sepenuhnya serta latihlah mempunyai rasa syukur dan rendah hati terus-menerus selama hidup kita.”

~ cahayakasihkehidupan.blogspot.com ~


With love,

Mikael Oka

Teman-teman terkasih, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: cahayakasihkehidupan.blogspot.com"

Minggu, 23 Maret 2014

Karunia Kasih 16


"Saat kita berbuat kebaikan kepada sesama kita, mohonkanlah kepada Tuhan supaya ego kita dihapuskan sehingga yang ada hanyalah ketulusan dalam bertindak.

Saat kita melakukan kebaikan dengan ego kita, maka bibit kesombongan akan menyusup didalamnya dan buah dari kesombongan adalah kebinasaan.

Latihlah diri terus menerus untuk bisa bersikap rendah hati sehingga ego kita dapat dikikis habis sehingga tiada kesempatan bagi bibit kesombongan untuk bertumbuh seperti halnya sebuah batu yang keras dapat berlubang oleh tetes air hujan yang kecil namun mengenainya terus menerus sepanjang waktu." 

~ cahayakasihkehidupan.blogspot.com ~


With love,

Mikael Oka

Teman-teman terkasih, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: cahayakasihkehidupan.blogspot.com"

Rabu, 19 Maret 2014

Karunia Kasih 15






 "Saat kemarahan melanda diri, diamlah sejenak.

Bertanyalah pada nurani, apakah amarah ini beralasan atau tidak, apakah amarah ini berguna atau tidak dan apakah amarah ini membawa kita kepada kebaikan atau malah sebaliknya.

Saat kita menyadarinya, maka kita akan mampu mengendalikan amarah bukan sebaliknya, itulah tanda bahwa kita mengalami proses pendewasaan rohani / mental."

~ cahayakasihkehidupan.blogspot.com ~


With love,

Mikael Oka

Teman-teman terkasih, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: cahayakasihkehidupan.blogspot.com"

Minggu, 16 Maret 2014

Karunia Kasih 14


"Dunia saat ini seringkali menawarkan banyak hal yang sifatnya instan termasuk dalam mencapai hasil usaha hidup, ingatlah tidak ada hasil yang baik jika kita melakukan usaha hidup secara instan, malah cenderung mendatangkan ketidakbaikan dalam hidup.

Segala usaha hidup yang instan hanya menampakkan hasil yang semu seperti halnya fatamorgana di gurun pasir.

Lakukanlah segala sesuatu dengan usaha keras setahap demi setahap, berdoa kepada Tuhan dan melakukan amal kebaikan dengan ketulusan hati maka hasil yang kita peroleh akan mendatangkan berkat bagi hidup kita.

~ cahayakasihkehidupan.blogspot.com ~


With love,

Mikael Oka

Teman-teman terkasih, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: cahayakasihkehidupan.blogspot.com"